Sayuran Anti Inflamasi untuk Membantu Mengurangi Pains Bersama Di Mana Saja
Peradangan adalah respons pertama dari sistem kekebalan tubuh kita yang memudahkan proses penyembuhan. Tanda-tanda peradangan klasik meliputi kemerahan, bengkak dan nyeri yang merupakan akibat dari infeksi atau menyakiti diri sendiri. Peradangan yang tidak terkontrol seperti pada rheumatoid arthritis dapat merusak tubuh Anda. Makanan kaya lemak jenuh dan gula dapat merangsang peradangan dengan menyebabkan aktivitas lebih dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kelelahan, nyeri sendi dan kerusakan pembuluh darah. Berikut adalah beberapa sayuran anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan jika terjadi di luar kendali:
Sayuran berdaun gelap
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E sangat penting dalam mempertahankan tubuh Anda terhadap molekul sitokin yang meningkatkan peradangan. Sayuran berdaun gelap dan sayuran adalah sayuran anti inflamasi dengan konsentrasi tinggi vitamin E dan mineral seperti kalsium, zat besi dan fitokimia untuk membantu melawan penyakit.
Tomat
Tomat merah juicy merupakan bagian dari sayuran anti inflamasi untuk membantu menurunkan peradangan. Mereka memiliki kandungan lycopene yang tinggi yang membantu dalam mengurangi peradangan di tubuh dan paru-paru Anda. Tomat yang dimasak memiliki kandungan lycopene lebih tinggi daripada tomat mentah.
Paprika
Lada rendah pada pati dan memiliki kandungan vitamin antioksidan yang lebih tinggi. Paprika panas seperti cabai dan cabe rawit adalah sayuran anti inflamasi dan memiliki bahan kimia capsaicin yang membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Lada panas bekerja berbeda pada orang yang berbeda. Lada panas bisa memperburuk peradangan pada beberapa orang tapi menurunkan peradangan pada orang lain.
Kunyit dan jahe
Rempah jahe dan kunyit merupakan bagian dari makanan nabati dengan khasiat antiinflamasi. Kunyit biasanya mematikan protein NF-kappa B. Jahe dalam bentuk suplemen mengurangi peradangan di usus.
Bawang putih dan bawang
Bawang putih dan bawang merah adalah sayuran anti inflamasi dan beroperasi dengan cara yang sama seperti obat NSAID karena rasa sakit. Bahan kimia yang ditemukan dalam bawang putih membantu tubuh untuk menutup jalur inflamasi sementara kuersetin fitonutrien dan bahan kimia allicin yang ditemukan pada bawang biasanya membebaskan asam sulfenic untuk menurunkan peradangan.
Bit
Bit dan jus bit memiliki serat tinggi, khasiat antioksidan vitamin C dan pigmen tanaman betalain yang membantu dalam pengurangan peradangan di tubuh. Bit juga menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung dan kanker.
Agar Anda bisa memasukkan diet anti-inflamasi, Anda harus:
A) Makan sejumlah rendah lemak tidak sehat seperti omega 6, makanan gorengan, margarin dan makanan yang mengandung lemak trans.
B) Tingkatkan jumlah minyak tak jenuh tunggal seperti omega 3
C) Hilangkan makanan tinggi GI
D) Konsumsilah banyak sayuran dan buah anti-inflamasi
Beberapa efek samping yang paling signifikan dari penggunaan obat antiinflamasi seperti ibuprofen meliputi:
A) Perdarahan di perut dan perut
Beberapa obat anti inflamasi dapat menyebabkan lapisan perut Anda berdarah. Hal ini disebabkan oleh pengurangan bahan kimia prostaglandin oleh obat-obatan. Bahan kimia prostaglandin biasanya melindungi lapisan perut dari jenis bisul apapun yang bisa menyebabkan perdarahan.
B) Masalah kardiovaskular
Orang tua atau orang dengan masalah kardiovaskular memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung saat menggunakan obat antiinflamasi. Obat-obatan juga menyebabkan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gagal ginjal dan asma memburuk.
C) Beberapa efek samping lainnya meliputi kantuk, insomnia, diare, sakit kepala, ruam dan tinnitus.
Langkah terpenting menuju kehidupan yang lebih sehat adalah perubahan pada diet sehat. Dapatkan lebih banyak informasi dari salinan gratis e-book saya untuk membuat pilihan yang lebih baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar